Rabu, 19 Oktober 2016

WASPADALAH! MALAS DALAM KETAATAN BOLEH JADI ALLAH SUDAH TIDAK SUKA DENGAN KETAATANMU


Dahulu di kota Basrah hiduplah seorang ahli ibadah yang tengah menanti sakratulmaut. Semua keluarganya hadir dan menangis di sampingnya. Orang tersebut lantas menyuruh keluarganya agar mendudukkannya. Setelah duduk ia lalu bertanya kepada ayahnya,
_"Wahai ayah, apa yang membuat ayah menangis?"_

Ayahnya menjawab,
_"Wahai anakku, aku mengingat kehilanganmu nanti dan kesendirianku setelah kematianmu."_

Lalu ia melihat ibunya dan bertanya,
_"Wahai ibu, apa yang membuat ibu menangis?"_

Ibunya menjawab,
_"Aku sedang merasakan pahitnya ditinggal dirimu."_

Lalu ia melihat istrinya dan bertanya,
_"Apa yang membuatmu menangis?"_

Istrinya menjawab,
_"Aku akan kehilangan berbuat baik kepadamu dan juga bagaimana kebutuhanku kepada selainmu setelah dirimu meninggal."_

Lalu ia melihat anak-anaknya dan bertanya,
_"Apa yang membuat kalian menangis?"_

Mereka menjawab,
_"Kami akan menjadi hina karena kami anak-anak yatim dan kehilangan ayah."_

Saat itulah ia memandangi mereka semua kemudian menangis. Keluarganya bertanya,
_"Apa yang membuatmu menangis?"_

Ia menjawab,
_"Aku menangis karena melihat kalian semua menangisi diri kalian dan bukan menangisi diriku._

_Apakah di antara kalian tidak ada yang menangisi lamanya perjalananku?_

_Apakah di antara kalian tidak ada yang menangisi sedikitnya bekalku?_

_Apakah di antara kalian tidak ada yang menangisi tempat tidurku di dalam tanah?_

_Apakah di antara kalian tidak ada yang menangisi atas apa yang aku dapati dari buruknya hisabku?_

_Apakah di antara kalian tidak ada yang menangisi kondisiku saat berdiri di hadapan Rabbnya para rabb?"_

Setelahnya orang itu pun jatuh tertelungkup.

Keluarganya mencoba untuk membangunkannya ternyata ia sudah meninggal.

ﺳَﻔَﺮﻱ ﺑَﻌﻴﺪٌ ﻭَﺯﺍﺩﻱ ﻟَﻦْ ﻳُﺒَﻠِّﻐَﻨـﻲ 
 ﻭَﻗُﻮَّﺗﻲ ﺿَﻌُﻔَﺖْ ﻭﺍﻟﻤـﻮﺕُ ﻳَﻄﻠُﺒُﻨـﻲ
ﻭَﻟﻲ ﺑَﻘﺎﻳــﺎ ﺫُﻧﻮﺏٍ ﻟَﺴْﺖُ ﺃَﻋْﻠَﻤُﻬﺎ 
 ﺍﻟﻠﻪ ﻳَﻌْﻠَﻤُﻬــﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﺴِّﺮِ ﻭﺍﻟﻌَﻠَﻦِ

_Sungguh perjalananku amatlah jauh sedang bekalku tiada mencukupi,_

_Dan kekuatanku melemah sedang kematian telah mencariku._

_Telah tersisa untukku dosa-dosa yang aku tidak mengetahuinya,_

_Sedang Allah mengetahuinya baik yang tersembunyi maupun yang nampak dariku._

Fadhilatus-Syaikh Shalih bin Sa'ad as-Suhaimi ('Ulama Besar Kota Madinah) _hafizhohullah_ berkata:

"Sungguh saya sangat sedih tatkala ketika membaca ucapan Ibnu Utsaimin _rahimahulloh_:

“ ﺇﺫﺍ ﺭﺃﻳﺖ ﻧﻔﺴﻚ ﻣﺘﻜﺎﺳﻼ ﻋﻦ ﺍﻟﻄﺎﻋﺔ، ﻓﺎﺣﺬﺭ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻗﺪ ﻛﺮﻩ ﻃﺎﻋﺘﻚ”

“Apabila engkau memandang dirimu malas dalam melaksanakan ketaatan (kepada Allah), maka hati-hatilah !! KEMUNGKINAN ALLAH TIDAK SUKA KETAATANMU”

Sebab Allah _Ta’ala_ berfirman,

وَلَكِنْ ﻛَﺮِﻩَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺍﻧْﺒِﻌَﺎﺛَﻬُﻢْ ﻓَﺜَﺒَّﻄَﻬُﻢْ ‏[ﺍﻟﺘﻮﺑﺔ : ٤٦]

_“Akan tetapi Allah tidak menyukai keberangkatan mereka (untuk berjihad), maka Allah pun melemahkan keinginan mereka (membuat terasa berat).”_ [at-Taubah: 46]

Semoga Bermanfaat ! Baarakallahufiykum.                                      
Terjemahan dari status Syeikh Ihsan Al 'Utaiby.

0 komentar:

Posting Komentar