Rabu, 19 Oktober 2016

Pejuang Suriah Tolak Keluar Dari Alepo

Aleppo – Faksi-faksi bersenjata oposisi Suriah, Selasa (18/10), menegaskan menolak penarikan pejuang dari faksi manapun dari Aleppo. Sikap ini ditegaskan setelah Rusia mengumumkan menghentikan sementara serangan udara di Aleppo dengan maksud faksi-faksi yang dianggap moderat memisahkan diri atau mengusir Jabhah Fath Al-Syam dari Aleppo.

“Faksi-faksi menolak keluar atau menyerah,” tegas Zakaria Mulahafji, Kepala Biro Politik faksi Tajammuk Fastaqim yang bermarkas di Aleppo.

Pada bagiannya, seorang Komandan Ahrar Al-Syam, Al-Faruq Abu Bakar, menegaskan bahwa faksi-faksi pejuang akan melanjutkan pertempuran. Di Aleppo, lanjutnya, tidak ada satupun teroris. Mereka (faksi-faksi pejuang) akan terus mengangkat senjata untuk melindungi warga dan sampai rezim tumbang.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu , Senin lalu, mengumumkan jeda serangan udara terhadap wilayah oposisi di Aleppo selama beberapa jam. Penghentian serangan ini, katanya, untuk memungkinkan bantuan kemanusiaan masuk.

Para ahli juga akan menggelar pertemuan untuk menyusun strategi memisahkan faksi-faksi oposisi dengan faksi yang dianggap teroris di Aleppo. Pertemuan ini, kata Shoigu, akan digelar di Jenewa Rabu ini.

Di sisi lain, PBB menegaskan pihaknya tidak mendapat jaminan kemanan dari gencatan sementara Rusia itu. Tidak mungkin melakukan bantuan kemanusiaan di wilayah yang paling bergolak tersebut sementara senjata-senjata masih mengincar.

0 komentar:

Posting Komentar